Sistem Pengingat Klinis untuk Perbaikan Kepatuhan Peresepan Berdasarkan Formularium dan Formularium Nasional di RS Bethesda Yogyakarta

  • Rizaldy Taslim Pinzon FK UKDW/ RS Bethesda Yogyakarta
  • Loury Priskila Dokter Internsip Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan Yogyakarta

Abstract

Masalah Mutu: Penggunaan obat yang tidak rasional menjadi salah satu penyebab utama cedera dan bahaya dalam pelayanan kesehatan. Dalam era Jaminan Kesehatan Nasional, pemberian obat menjadi sangat selektif mengingat hal ini mempengaruhi biaya yang dikeluarkan rumah sakit dalam pelayanan kesehatan. 

Pilihan Solusi:  Sistem  pengingat  klinis  merupakan  salah  satu  alat  yang  digunakan  untuk  mengingatkan  tenaga  kesehatan khususnya  dokter,  untuk  meningkatkan  kepatuhan  peresepan  obat  sesuai  formularium.  Pada  sistem  ini  setiap  dokter  akan memberikan resep, dengan pengingat yang terkait kriteria pemberian obat. 

Implementasi: Dengan sistem pengingat klinis ini kepatuhan peresepan obat sesuai formularium pada bulan Januari-Mei secara berturutan adalah sebesar 99,81% (97.058 resep dari total 97.240 pasien), 99,39% (82.947 resep dari total 83.453 pasien), 99,78%  (87.653 resep dari total 87.848 pasien), 99,72% (81.866 resep dari total 82.092 pasien), dan 99,67%  (83.748 resep dari total 84.023 pasien). 

Evaluasi  dan  Pembelajaran:  Berdasarkan  data  tersebut,  dapat  disimpulkan  bahwa  kepatuhan  dokter  dalam  melakukan peresepan  sesuai  Formularium  RS  Bethesda  sudah  tercapai.  Diharapkan  dengan  adanya  alat  ini  membantu  dalam mengendalikan biaya operasional rumah sakit terkait peresepan obat.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-01-28