Pendekatan Lean Healthcare untuk Mengurangi Waste di Pelayanan Unit Laboratorium Rumah Sakit Panti Nugroho Sleman

  • Muhammad Aldafikin Universitas Gadjah Mada
  • Firman Firman Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Hanevi Djasri Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Keywords: Lean healthcare, Unit laboratorium, Waste

Abstract

Latar Belakang: Laboratorium merupakan organisasi yang kompleks dan dinamis sehingga perlu meningkatkan kualitas pengujian dan memenuhi pedoman yang ketat. Di Rumah Sakit (RS) Panti Nugroho, 65,42% pelayanan laboratorium pada triwulan ketiga tahun 2019 merupakan pemeriksaan kimia darah, yang membutuhkan waktu antara 60-90 menit mulai dari penerimaan memo pengantar pemeriksaan laboratorium hingga hasil pemeriksaan selesai. Lean healthcare menjadi salah satu alternatif yang efektif untuk meningkatkan efisiensi waktu pelayanan dengan mengurangi waste dalam proses pelayanan.

Tujuan: Mengimplementasikan lean healthcare untuk mengurangi waste di pelayanan laboratorium RS Panti Nugroho.

Metode: Desain penelitian menggunakan action research. Tahap diagnosis dilakukan dengan melibatkan partisipan dalam identifikasi dan pengelompokkan waste serta mengidentifikasi penyebab waste. Tahap planning, melibatkan partisipan dalam mengidentifikasi alternatif perbaikan dan penetapan intervensi solusi. Tahap action, melibatkan partisipan dalam mengimplementasikan intervensi solusi yang telah ditetapkan Bersama, dilanjutkan tahap evaluation, dengan membandingkan beda rerata lead time dan value added ratio.

Hasil: Secara statistik tidak terdapat perbedaan rerata lead time sebelum dan sesudah intervensi lean healthcare dalam pelayanan laboratorium pemeriksaan kimia darah. Namun terjadi pengurangan waste of waiting yaitu penurunan lead time sesudah intervensi lean healthcare dan peningkatan value added ratio 1,64%. Alat yang dipergunakan adalah 5S (Sort, Set-in order, Shine, Standardized dan Sustain), visual management dan standard work.

Kesimpulan: Pendekatan lean healthcare pada pelayanan laboratorium pemeriksaan kimia darah dapat mengurangi lima dari sembilan waste yang ditemukan saat observasi sebelum intervensi.

Kata kunci: Lean healthcare, Unit laboratorium, Waste

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-08-23