Pengaruh Budaya Pelayanan Berfokus pada Pasien Terhadap Mutu Pelayanan di RSU DKI Jakarta
Abstract
Latar Belakang: Perubahan dari pelayanan berfokus pada dokter menjadi pelayanan berfokus pada pasien atau patient-centered care (PCC) memerlukan pembentukan budaya PCC di seluruh rangkaian kegiatan pelayanan dan asuhan pasien. Perubahan tersebut perlu dilengkapi dengan standar-standar yang menunjang pelaksanaannya. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sebagai institusi pelayanan kesehatan yang telah terakreditasi secara paripurna harus membudayakan PCC. RSUD merupakan rumah sakit penerima rujukan dari pemberi pelayanan kesehatan tingkat pertama. Pasien harus dilibatkan dalam pengambilan keputusan dan pelayanan yang diperlukan.
Tujuan: Mengukur pengaruh penerapan budaya pelayanan PCC terhadap mutu pelayanan di RSU DKI Jakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan insidental sampel sebanyak 309 tenaga kesehatan yang berasal dari empat RSU di DKI Jakarta. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner hasil elaborasi yang mengacu pada PCC, yang bersumber dari Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS). Kuesioner telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas, serta data disebarkan melalui formulir elektronik. Penelitian dilaksanakan pada bulan September-November 2020. Data dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat dengan regresi linear ganda.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rerata penerapan budaya PCC sebesar 52,41, rerata mutu pelayanan di RSU DKI Jakarta sebesar 68,73. Budaya pelayanan PCC ada hubungan positif yang kuat (r=0,867) dan bermakna (p<0,05) terhadap mutu pelayanan. Setiap peningkatan satu kali dalam implementasi budaya PCC, maka akan meningkatkan 0,64 skor mutu pelayanan di RSU DKI Jakarta
Kesimpulan: Budaya PCC dan mutu pelayanan di RSU DKI Jakarta umumnya sudah dilaksanakan dengan baik. Pimpinan dan Manajemen rumah sakit harus terus menerus mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan standar PCC, agar dapat menjadi budaya sehingga mutu pelayanan tetap terjamin.
Downloads
Copyright (c) 2022 Djuariah Chanafie, Mira Asmirajanti, Tubagus D.E. Abeng
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Copyright Notice
An author who publishes in The Journal of Hospital Accreditation agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.