Hubungan Antara Pengetahuan, Motivasi, dan Supervisi dengan Kinerja Infection Prevention Control Link Nurse (IPCLN) dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Selama Pandemik COVID-19 di Rumah Sakit Mata Cicendo
Abstract
Latar Belakang: Penularan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) hingga Januari tahun 2021 semakin meningkat dibanding tahun sebelumnya. Hal ini menyebabkan rumah sakit harus menyiapkan Pencegahan Pengendalian Infeksi (PPI) yang optimal. PPI dapat membantu fasilitas kesehatan mencegah dan mengurangi dampak kedaruratan, mengevaluasi upaya pencegahan, kesiapan mitigasi dan tanggapan, mengurangi penularan infeksi, meningkatkan keselamatan staf, pasien dan pengunjung, serta meningkatkan kemampuan organisasi untuk menghadapi pandemi COVID-19. Infection Prevention Control Link Nurse (IPCLN) di fasilitas pelayanan kesehatan merupakan ujung tombak pelaksana program PPI. Rumah Sakit Mata Cicendo sebagai salah satu rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan turut serta melakukan perawatan pada pasien COVID-19 dengan kriteria kuning atau dengan gejala sedang.
Tujuan: Mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan, motivasi dan supervisi dengan kinerja IPCLN dalam pencegahan dan pengendalian infeksi selama pandemik COVID-19 di Rumah Sakit Mata Cicendo.
Metode: Dilakukan penelitian survey dengan pengambilan data di Rumah Sakit Mata Cicendo. Sumber data berupa data primer yang diperoleh melalui pemberian kuesioner untuk mengukur pengetahuan, motivasi, supervisi dan kinerja IPCLN. Responden adalah total populasi, terdiri dari satu orang Infection Prevention Control Nurse (IPCN) dan 34 orang IPCLN. Analisis data dilakukan dengan korelasi Rank Spearman.
Hasil: Pengukuran kinerja IPCLN menghasilkan 21 orang (61,80%) dalam kategori baik. Untuk pengetahuan, 27 orang (79,40%) termasuk kategori baik, sedangkan terkait motivasi, 20 orang (58,80%) termasuk kategori sedang. Sejumlah 24 orang (70,60%) termasuk kategori baik dalam supervise. Hasil analisis bivariate menunjukkan terdapat korelasi keeratan kuat antara pengetahuan dengan kinerja (r 0,68; p 0,00), motivasi dengan kinerja (r 0,80; p 0,00), dan supervisi dengan kinerja (r 0,60; p 0,00).
Kesimpulan: Pengetahuan, motivasi dan supervisi berhubungan kuat dengan kinerja dalam melaksanakan program pencegahan pengendalian infeksi.
Downloads
Copyright (c) 2022 Dewanti Widya Astari, Fransisca Sri Susilaningsih, Nita Fitria
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Copyright Notice
An author who publishes in The Journal of Hospital Accreditation agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.