Sistem Sesi Layanan Terbagi Memperbaiki Durasi Waktu Tunggu Layanan di Instalasi Rehabilitasi Medik

  • Guido Okta Vianney Rumah Sakit Baptis Kediri
  • Emi Kristiana Rumah Sakit Baptis Kediri
  • Andreas Andoko Rumah Sakit Baptis Kediri
Keywords: Indikator mutu layanan,, Rehabilitasi medik, Waktu tunggu layanan

Abstract

Masalah Mutu: Pelayanan kesehatan yang berfokus pada kepuasan pasien tanpa mengesampingkan keselamatan merupakan hal
penting di Rumah Sakit Baptis Kediri (RSBK). Peningkatan jumlah kunjungan di Instalasi Rehabilitasi Medik (IRM) dengan
keterbatasan sarana dan prasarana, berdampak pada lamanya waktu tunggu layanan. Diperlukan sistem pengelolaan untuk
memenuhi salah satu indikator mutu unit IRM, yaitu waktu tunggu layanan tidak melebihi 30 menit.
Pilihan Solusi: Kehadiran pasien di IRM diatur dengan sistem sesi layanan terbagi. Dalam satu hari layanan, terbagi menjadi
beberapa kelompok sesi. Setiap pasien yang sudah terjadwal untuk menjalani layanan akan mendapatkan jadwal sesi yang tertentu.

Implementasi: Setiap pasien yang terjadwal untuk menjalani layanan di IRM akan mendapatkan jadwal waktu yang tertentu.
Implementasi dilaksanakan di IRM RSBK, dengan partisipan adalah pasien yang terjadwal untuk menjalani layanan di IRM periode
Januari-Mei 2018. Waktu kedatangan saat mendaftar ulang di bagian administrasi dan waktu saat dipanggil pertama kali untuk
menjalani layanan dicatat oleh petugas. Selisih waktu diantaranya tercatat sebagai waktu tunggu layanan, dan dihitung rerata waktu tunggu layanan.

Evaluasi dan Pembelajaran: Rerata waktu tunggu adalah 12,10 menit, dengan waktu tunggu terpendek a 1 menit dan waktu
tunggu terlama 85 menit. Sistem layanan pasien dengan mengatur jam kehadiran pasien dalam sesi layanan terbagi, memperbaiki
durasi waktu tunggu layanan di IRM RSBK.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-07-31